MAKAN BERANEKA RAGAM DAN 1 PORSI LEBIH BANYAK DARIPADA SEBELUM HAMIL
Mengapa ibu perlu makan lebih banyak?
Mengapa ibu perlu makan lebih banyak?
- Disamping makan untuk dirinya, ibu juga makan untuk kebutuhan zat gizi janin yang dikandung.
- Ibu perlu makan makanan yang beraneka ragam 1 porsi lebih banyak dari sebelum hamil, terutama pangan hewani.
Mengapa harus makan makanan yang beraneka ragam?
Karena tidak ada satu jenispun bahan pangan atau makanan yang mengandung semua zat gizi. Sedangkan kebutuhan manusia memerlukan berbagai zat gizi yang terdapat pada berbagai jenis makanan.
Apa yang perlu dihindari ibu hamil?
- Pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi serta kurang bervariasi, terlalu sering makan makanan cepat saji yang rendah serat tapi kaya lemak dan energi.
- Makanan dan minuman yang mengandung kafein (kopi).
- Minuman jamu dan minuman penambah energi.
- Merokok, menggunakan narkoba dan minuman beralkohol.
- Bekerja/aktivitas fisik yang berlebihan.
Bagaimana bila ibu tidak mau makan?
- Apabila selama kehamilan ibu mengalami gangguan dalam mengkonsumsi makan akan berakibat kenaikan berat badan yang diharapkan tidak tercapai. Bila ditemukan penurunan sel darah merah (hemoglobin), ibu perlu tambahan zat besi.
- Bila kedua keadaan tersebut tidak dapat diatasi, ibu dianjurkan untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada petugas kesehatan.
Mengapa ibu perlu minum Tablet Tambah Darah (TTD)?
Untuk mencegah jumlah sel darah merah (Hb) dibawah normal (anemia), yang disebabkan kurang zat besi dan protein dalam makan yang dikonsumsi.
Berapa Banyak TTD yang harus diminum?
Ibu minum 1 TTD setiap hari dan minum sedikitnya 90 tablet selama kehamilan.
Apa yang mungkin terjadi jika minum TTD?
Setelah minum TTD, pada sebagian ibu akan mengalami efek samping mual atau tinja menjadi keras dan berwarna kehitaman, tetapi hal itu dapat diatasi.
Kapan sebaiknya minum TTD?
Untuk mengatasi efek samping dari minum TTD ini sebaiknya TTD diminum :
- setelah makan atau menjelang tidur malam.
- disertai cukup minum air putih serta makan buah-buahan.
- TTD sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan air teh atau kopi.
PERIKSAKAN KEHAMILAN MINIMAL 4 KALI PADA TENAGA KESEHATAN
Mengapa ibu perlu memeriksakan kehamilan?
- Untuk mengetahui keadaan kesehatan dan status gizi ibu dan janin.
- Mengatasi permasalahan kehamilan secara dini, mual dan muntah secara berlebihan.
- Mencegah beberapa masalah seperti anemia dan hipertensi.
Kapan dan dimana ibu memeriksakan kehamilan?
- Segera periksakan diri sejak ibu mengetahui dirinya hamil, selanjutnya periksa kehamilan secara rutin, minimal 4 kali selama kehamilan (1 kali di trimester I, 1 kali di trimester II dan 2 kali di trimester III).
- Periksakan pada tenaga kesehatan di posyandu, puskesmas, rumah sakit atau bidan.
Apa yang diperoleh dari pelayanan pemeriksaan kehamilan?
- Saat pertama kali diperiksa, diukur lingkar lengan atas, tinggi badan dan berat badan.
- Setiap kali diperiksa diukur tekanan darah, ditimbang berat badan dan besarnya kandungan. Kandungan akan membesar sesuai umur kehamilan.
- Diberi Tablet Tambah Darah (TTD).
- Diberi imunisasi Tetanus Toksoid(TT) 2 kali (sesuai status imunisasinya), untuk mencegah tetanus pada bayi.
Mengapa berat badan (BB) ibu perlu dipantau?
- Pertambahan BB ibu menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu serta pertumbuhan janin. Ibu yang mempunyai BB normal/ideal rata-rata pertambahan sebesar 10-12.5 Kg, selama masa kehamilan.
- Ibu hamil yang kekurangan gizi beresiko melahirkan bayi kecil dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram.
- Supaya janin tumbuh sehat dan lahir hidup dengan berat 2.500-3.500 gram, perlu pertambahan berat badan yang cukup selama masa kehamilan.
Bagaimana pertambahan BB ibu hamil?
Memeriksa BB penting untuk menentukan satus gizi ibu pada awal kehamilan . Hal ini untuk dijadikan dasar guna mengetahui pola pertambahan BB selama hamil. Ibu yang mempunyai BB normal/ideal rata-rata pertambahan sebesar 10-12.5 Kg selama kehamilan.
Apa yang mempengaruhi pertambahan BB ibu selama hamil?
- Tinggi Badan (TB), Ibu yang tinggi cenderung mempunyai pertambahan BB yang lebih besar dari ibu yang pendek.
- Status Gizi
- Kenaikan BB selama hamil tersebut berkaitan dengan banyak sedikitnya asupan makanan.
Semoga bermanfaat.
Sumber : seksi bimdal upaya perbaikan gizi
Sumber gambar : google.com
Komentar
Posting Komentar